PENURUNAN SUHU TUBUH BAYI PADA KEJADIAN IKUTAN PASKA IMUNISASI (KIPI) PENTABIO DENGAN KOMPRES BAWANG MERAH DI PMB HJ. F KOTABARU

Abstract

Latar Belakang: Demam yang sering terjadi akibat efek kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) merupakan suatu gangguan yang sering terjadi pada bayi dan balita. Demam dapat memberikan dampak yang negatif yang bisa membahayakan bayi seperti dehidrasi, kekurangan oksigen, kerusakan neurologis dan kejang demam (febrile convulsions). di Kalimantan Selatan berdasarkan laporan Komite Daerah (Komda) KIPI pada tahun 2020 KIPI DPT-HB sebanyak 74% kasus, tahun 2021 sebanyak 71% kasus dan periode Januari-Juli 2022 sebanyak 67% kasus. Kasus KIPI yang terjadi berupa demam (38%).Terapi non farmakologi untuk menurunkan suhu salah satunya adalah Bawang merah (Allium cepa varietas ascalonicum).

Tujuan: Mengetahui penurunan suhu tubuh pada kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) Pentabio dengan kompres bawang merah di PMB HJ.F Kotabaru..

Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi dan melakukan imunisasi pentabio pada bulan November 2022 sebanyak 30 orang di PMB Hj. F. Sampel menggunakan teknik accidental sampling yaitu sebanyak 12 orang bayi yang yang telah diberikan imunisasi pentabio pada bulan Januari 2023 di PMB Hj. F Kotabaru. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi yang dianalisis dalam bentuk distribusi frekuensi.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 orang responden, bayi yang mengalami demam paska imunisasi pentabio ada 10 bayi (83,3%) terjadi  penurunan suhu demam setelah diberikan kompres bawang merah.

Simpulan: Kompres bawang merah terbukti memiliki sifat yang dapat menurunkan suhu tubuh bayi karena KIPI pentabio. Hal ini menjadi alternatif yang dapat dilakukan untuk menurunakn demam paska imunisasi pentabio tanpa menggunakan obat berbahan zat kimia

Kata Kunci: Suhu Tubuh Bayi, Bawang Merah, KIPI