CARA CERDIK ATASI DISLOKASI DAN FRAKTUR (CATUR) DI DESA SUNGAI GAMPA, KALSEL

Authors

  • Rifa'atul Mahmudah Universitas Sari Mulia
  • Muhammad Riduansyah Universitas Sari Mulia
  • Umi Hanik Fetriyah Universitas Sari Mulia
  • Rian Tasalim Universitas Sari Mulia
  • Elsa Universitas Sari Mulia
  • Fitria Universitas Sari Mulia
  • Mahrita Universitas Sari Mulia
  • Muhammad Aldi Universitas Sari Mulia
  • Muhammad Rizziki Universitas Sari Mulia
  • Nila Melanda Universitas Sari Mulia
  • Puteri Universitas Sari Mulia
  • Putri Carolin Universitas Sari Mulia
  • Salsa Norsipa Universitas Sari Mulia
  • Tiaradevi Universitas Sari Mulia

Keywords:

Edukasi, Fraktur, Dislokasi, Balut bidai

Abstract

Menurut WHO (2020), Data badan kesehatan dunia mengungkapkan bahwa secara global, terjadi cedera kecelakaan yang menewaskan 1,35 juta orang orang di seluruh dunia dengan jumlah kematian hampir 3700 kematian per hari dan melukai 50 juta lebih orang. Di Amerika Serikat sebanyak 46% orang mengalami cedera traumatis ortopedi seperti dislokasi dan fraktur dan 25% membutuhkan perawatan khusus karena dampak dari cedera ini menghilangkan produktifitas. Fraktur dan dislokasi perlu dilakukan penanganan pertolongan pertama dengan baik sehingga tidak menimbulkan berbagai komplikasi meliputi kerusakan arteri, kompartemen syndrome, fat embolism syndrome, infeksi pada luka, avascular nekrosis bahkan bisa sampai pada shock perdarahan dan nyeri hebat. Penanganan pertolongan pertama yang dapat dilakukan yaitu splinting dan kompres dingin sebagai pertolongan pertama. Splinting adalah tehnik yang digunakan untuk mengimobilisasi atau menstabilkan ekstremitas yang cedera untuk menurunkan nyeri, bengkak, spasme otot, perdarahan jaringan, dan risiko emboli lemak. Pemasangan balut bidai yang benar dan baik dapat menurunkan perdarahan scara nyata dengan mengurangi gerakan dan meningkatkan pengaruh tamponade otot sekitar. Kegiatan di Desa Sungai Gampa yang diikuti 20 orang peserta dengan 2 sesi kegiatan yaitu paparan materi dan simulasi pelatihan pemasangan bidai dan kompres es.

References

Damayanti, P. E. (2021). Gambaran Pengelolaan Nyeri Akut Pada Pasien Fraktur Femur Di Brsu Tabanan Tahun 2021 (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2021).

Wiarto, G. (2017). Nyeri Tulang Dan Sendi. Gosyen Publisihing.

Noorisa, Riswanda Dkk. 2017. The Characteristic Of Patients With Femoral Fracture In Department Of Orthopaedic And Traumatology Rsud Dr. Soetomo Surabaya 2013 -2016. Journal Of Orthopaedi & Traumatology Surabaya, Vol 6, No. 1. Halaman 2

Tampubolon, Agustina. "Literature Review: Pengetahuan Anggota Pmr Dalam Penanganan Fraktur Dengan Metode Balut Bidai Tahun 2021." (2021).

Sucipto, A., Puspaningtyas, D. E., Afriani, Y., & Sari, S. P. (2022). Pengetahuan dan Penanganan Cidera Olahraga Atlet PS Sleman Development Center melalui Edukasi Online. Jurnal Pengabdian Dharma Bakti, 5(2), 85-94.

Oktavianisya, N., & Aliftitah, S. (2023). Peningkatan Pengetahuan Melalui Pelatihan Pertolongan Pertama pada Cedera di Sekolah dengan Metode Peer Teaching. Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram, 13(1), 1-9.

Suriya, Melti, et al. 2019. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Pada Sistem Muskuloskeletal Aplikasi NANDA NIC & NOC. Pustaka Galeri Mandiri

Downloads

Published

21-05-2024

How to Cite

Mahmudah, R., Riduansyah, M., Fetriyah, U. H., Tasalim, R., Elsa, Fitria, Mahrita, Muhammad Aldi, Muhammad Rizziki, Melanda, N., Puteri, Carolin, P., Norsipa, S., & Tiaradevi. (2024). CARA CERDIK ATASI DISLOKASI DAN FRAKTUR (CATUR) DI DESA SUNGAI GAMPA, KALSEL. DIMAS: Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 14–18. Retrieved from https://ejurnal.unism.ac.id/index.php/dimas/article/view/510

Most read articles by the same author(s)