PENERAPAN HOME BASED EXERCISE TRAINING: BREATHING EXERCISE PADA PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN

Authors

  • Onieqie Ayu Dhea Manto Universitas Sari Mulia
  • Hj. Latifah Universitas Sari Mulia
  • Subhannur Rahman Universitas Sari Mulia
  • Agustinur Rahayu Universitas Sari Mulia
  • Cici Anggraina Maulida Universitas Sari Mulia
  • Dina Rahmadaniah Universitas Sari Mulia
  • Hamsudin Ramadhani Universitas Sari Mulia
  • Rahmawati Universitas Sari Mulia
  • Tressia Andini Universitas Sari Mulia

Keywords:

Breathing exercise, Edukasi Kesehatan, Home based exercise training, TB Paru

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang masih menjadi permasalahan di dunia kesehatan hingga saat ini. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa pada tahun 2020 terdapat hingga 1,5 juta orang meninggal akibat tuberculosis (TB) dan merupakan kematian terbesar ke-13 dan penyebab kematian terbesar kedua di dunia. Gejala utama dalam penyakit TB paling sering ditemui yaitu sesak nafas, nyeri dada saat batuk dan bernafas. Maka pentingnya bagi penderita TB untuk melakukan penanganan pertama saat mengalami sesak napas. Metode pelaksanaan kegiatan dilakaukan dengan pemberian edukasi kesehatan menggunakan metode dari Home Based Exercise Training Akan membantu melancarkan jalan pernapasan kemudian mengurangi sesak. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu menggunakan Breathing exercise merupakan kombinasi dari latihan pernapasan dengan latihan fisik yang berguna untuk memelihara dan meningkatkan kebugaran secara umum serta digunakan untuk memelihara fungsi pernapasan pada responden dengan gangguan pernapasan jangka panjang.

References

Cahyono, Yuda Nur, and Wachidah Yuniartika. 2020. “Efektifitas Active Cycle Of Breathing Pada Keluhan Sesak Nafas Penderita Tuberkulosis.” Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta: 179–82

Dewi Sartiya Rini. (2019). Pengaruh Home Based Exercise Training Terhadap Kualitas Hidup Pasien Tb Paru. Jurnal Keperawatan: 3(01), 8-12.

Jamilah, Mardhiyatul, and Mutarobin. 2023. “Deep Breathing Exercise Terhadap Tingkat Dyspnea Pada Gagal Jantung Di Rumah Sakit Wilayah Depok.” JHCN Journal of Health and Cardiovascular Nursing 3(1): 15. https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/perawat/article/view/1052/364

Kemenkes RI. (2021). Profl Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kementrian Kesehatan,

Pratama, Aditya Denny. (2021). "Efektivitas Active Cycle Of Breathing Technique (Acbt) Terhadap Peningkatan Kapasitas Fungsional Pada Pasien Bronkiektasis Post Tuberkulosis Paru," Jurnal Vokasi Indonesia: Vol. 9: No. 1, Article 7.

Rinarto, N. D., Setiadi, & Sari, N. A. (2021). Perbedaan Efektifitas Breathing Exercise Dan Batuk Efektif Terhadap Peningkatan Ekspansi Paru Penderita Tb Paru. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 16(2), 144-151.

Santoso, Krisnadina Bunaina, Sulistyo Andarmoyo, and Rika Maya Sari. 2020. “Studi Literatur: Pemberian Posisi Semi Fowler Pada Pasien Tb Paru Dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Pola Nafas.” Health Sciences Journal4(2): 38.

Tahir, R., Imalia, D. S. A., & Muhsinah, S. (2019). Fisioterapi Dada Dan Batuk Efektif Sebagai Penatalaksanaan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Pasien TB Paru Di RSUD Kota Kendari. Health Information: Jurnal Penelitian, 11(1), 20–25

WHO. (2018). Global Report Tuberculosis 2018. Geneva: World Health Organization

Downloads

Published

21-05-2024

How to Cite

Manto, O. A. D., Latifah, H., Rahman, S., Rahayu, A., Anggraina Maulida, C., Rahmadaniah, D., Ramadhani, H., Rahmawati, & Andini, T. (2024). PENERAPAN HOME BASED EXERCISE TRAINING: BREATHING EXERCISE PADA PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN. DIMAS: Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 28–38. Retrieved from https://ejurnal.unism.ac.id/index.php/dimas/article/view/513

Most read articles by the same author(s)