I Identification of Mercury (Hg) Metal Content in Cempaka Diamond Mining Using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) Method

Hana Indryani; Tuti Alawiyah; Nur Hidayah

doi:10.33859/jpcs.v4i2.538

Authors

Hana Indryani Universitas Sari Mulia
Tuti Alawiyah Sari Mulia University
Nur Hidayah Sari Mulia University

DOI:

https://doi.org/10.33859/jpcs.v4i2.538

Keywords:

logam berat (Hg), pencemaran merkuri, pendulangan intan cempaka, spektrofotometri serapan atom

Abstract

Latar Belakang : Pencemaran merkuri akibat pendulangan intan terjadi pada saat proses pengolahan yang mengakibatkan sisa tailing berserakan pada saat pembuangan dan pada saat reservoir sudah penuh dan dialirkan ke sungai. Kandungan logam berat berbahaya dan dapat menimbulkan dampak kesehatan bagi manusia jika merkuri masuk ke dalam perairan. Sehingga sangat penting untuk mendeteksi seberapa besar kandungan logam merkuri pada perairan pendulang intan. Air pendulangan Intan Cempaka sering dimanfaatkan masyarakat untuk kehidupan sehari-hari seperti mandi, mencuci pakaian dan lain-lain.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perairan di area pendulangan intan mengandung logam merkuri (Hg).

Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik. Penelitian analitik ini bertujuan untuk mengukur kadar logam merkuri (Hg) secara berkala pada titik-titik tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah perairan pendulangan Intan Cempaka.

Hasil : Berdasarkan hasil analisa kualitatif terdapat kandungan logam berat merkuri (Hg) pada perairan Kolam Intan Cempaka yang ditandai dengan adanya endapan putih pada pereaksi HCl dan perubahan warna menjadi merah bata pada pereaksi KI, namun pada pereaksi NaOH tidak ada perubahan yang terjadi. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan kadar logam berat merkuri (Hg) sebesar 0,745 µg/L.

Kesimpulan: Perairan Intan Cempaka Panning secara kualitatif positif mengandung merkuri (Hg) dan secara kuantitatif terdapat kadar logam berat merkuri (Hg) sebesar 0,745 µg/L.

References

Andriani, nasution lely, Suratman, & Sudrajat. (2021). Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Departemen Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia. Majalah Geografi Indonesia, 35(2), 95.

Barokah, S. A. (2022). Analisis Permasalahan Lingkungan Akibat Aktivitas Penambangan Intan Kecamatan Cempaka Kalimantan Selatan. Jurnal Pendidikan IPS FKIP, 1–11. DOI: https://doi.org/10.31219/osf.io/hstfk

Fithriani Armin, Zulharmita, D. R. F. (2013). Identifikasi dan Penetapan Kadar Merkuri (Hg) dalam Krim Pemutih Kosmetika Herbal Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Jurnal Sains Dan Teknologi Farmasi, 18(1), 29.

Hadi, M. C. (2013). Bahaya Merkuri Di Lingkungan K. Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Denpasar, Volume 10, 175–183.

Maulidah, Priatmadi, B. J., Asmawi, S., & Sofarini, D. (2015). Kajian Indeks Pencemaran Air Pada Areal Pertambangan Rakyat Intan Dan Emas Di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. EnviroScienteae 11, 11, 102–110.

Rahman, H. (2019). Analisis Kandungan Merkuri Pada Krim Pemutih Ilegal Di Kecamatan Pasar Kota Jambi Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14. Http://Scioteca.Caf.Com/Bitstream/Handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.Pdf?Sequence=12&Isallowed=Y%0Ahttp://Dx.Doi.Org/10.1016/J.Regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://Www.Researchgate.Net/Publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI

Ravani, C. J. (2020). Naskah Publikasi-Chanti Jessica Ravani (11194761920044).pdf (pp. 1–17).