PENGARUH PIJAT OKETANI TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI RSKIA ANNISA BANJARMASIN

Abstract

Latar Belakang: Kelancaran ASI  sangat  penting  untuk  tersedianya  sumber makanan  bagi  bayi  yang  masa  menyusui. Kelancaran  sangat  dipengaruhi  oleh  banyak faktor  atau  multi  faktor.  Sekitar  30%  ibu  post partum tidak  dapat  memberikan  ASI  kepada bayinya.  Sekitar  35%  ibu  menyusui  kesulitan memberi  ASI  kepada  bayinya  akibat  karena ketidaklancaran produksi ASI. Berdasarkan laporan profil Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2021 bahwa pencapaian presentasi ASI eksklusif di Kalimantan Selatan pada tahun 2020 sebesar 50,16% dan di kota Banjarmasin sebesar 32,14 % yang memberikan ASI eksklusif pada umur 0-6 bulan usia bayi. Ibu yang  tidak dapat  menyusui  pada  hari-hari pertama masa nifas   disebabkan  oleh  kecemasan dan ketakutan pada ibu akan kurangnya produksi ASI serta pengetahuan ibu tentang proses menyusui yang minim. Oleh karna itu maka perlu  adanya upaya melancarkan produksi ASI untuk ibu  postpartum.

Tujuan: Mengevaluasi dan menilai Pengaruh Pijat Oketani Terhadap Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Nifas di RSKIA Annisa Banjarmasin.

Metode: Jenis penelitian ini adalah merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah metode Quasi Eksperimen, dengan pendekatan one group pretest postest. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 30 orang ibu nifas yang melahirkan di RSKIA Annisa Banjarmasin. Data dianalisis menggunakan uji Paired T-Test.

Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa nilai mean produksi ASI sebelum dilakukan Pijat Oketani adalah 8.93 naik menjadi 38.30 setelah dilakukan Pijat Oketani dengan nilai signifikan p=0,000 (≤0,05). Adanya pengaruh Pijat Oketani Terhadap Kelancaran produksi ASI pada ibu nifas di RSKIA Annisa Banjarmasin.

Kata kunci : ASI, Produksi ASI, Pijat Oketani