P PENGARUH MASSAGE PUNGGUNG TERHADAP KELANCARAN ASI PADA IBU POSTPARTUM DENGAN SECTIO CAESAR
DOI:
https://doi.org/10.33859/jni.v1i1.18Kata Kunci:
Postpartum Mothers with SC, Smooth Breastfeeding, Back MassageAbstrak
Latar belakang: Ibu-ibu yang melahirkan dengan SC beresiko 3 kali lebih besar untuk mengalami hambatan dalam proses menyusui dibandingkan lahir normal. WHO menetapkan indikator persalinan SC 5-15% untuk setiap negara, jika tidak sesuai indikasi operasi SC dapat meningkatkan resiko morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi. Salah satu usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosinyang sangat berperan dalam kelancaran ASI adalah massage punggung.
Tujuan: untuk mengetahui pengaruh massage punggung terhadap kelancaran ASI pada ibu postpartum dengan SC.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi-experimental dengan rancangan pretest dan posttest without control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah11 pasien dengan teknik pengambilan sampelaccidental sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner kelancaran ASI.
Hasil: sebelum dilakukan massage punggung responden yang mengalami ASI tidak lancar sebanyak (100%) dan setelah dilakukan massage punggung responden ysng mengalami ASI lancar sebanyak (81,8%). Hasil uji wicoxon signed rank test didapatkan nilai P value 0,004(<0,05) H0 ditolak Ha diterima.
Kesimpulan: ada pengaruh massage punggung terhadap kelancaran ASI pada ibu postpartum dengan SC. Disarankan kepada responden untuk rutin melakukan massage punggung untuk meningkatkan kelancaran ASI.
Unduhan
Referensi
Amalia, R. (2016). Hubungan stres dengan kelancaran ASI pada ibu menyusui paca persalinan di RSI A.Yani Surabaya.Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Anggraini, W.N. (2016). Pemberian tindakan pijat oksitosin terhadap peningkatan produksi ASI pada asuhan keperawatan Ny.W dengan postpartum di ruang Nifas RSUD Dr.Soediran Mangun Sunarso Wonogiri.Program Studi D III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada. KTI
Carter, C.S. (2014). Oxytocin Pathways And The Evolution Of Human Behavior. Neuroscience and Biobehavioral Reviews, ,16, pp 131-144
Chertok, I. R., & Shoham-Vardi, I. (2008) Infant hospitalization and breastfeeding post caesarean section. British journal of Nursing, 17, pp.786-791.
Dewi, A.P.S. (2016). Efek pijat punggung terhadap produksi asi pada ibu pasca bedah sesar di rsud kebumen. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta
Dinas Kesehatan. (2016). Jumlah pemberian ASI ekslusif Tanah Bumbu. Tanah Bumbu.
Dinas Kesehatan. (2017). Jumlah pemberian ASI ekslusif Tanah Bumbu. Tanah Bumbu.
Donsu, J.D.T., (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jogjakarta : Pustaka baru press.
Ekawati, H. (2017). Pengaruh Rolling Massage Punggung Terhadap Peningkatan Produksi Asi Pada Ibu Nifas. STIKES Muhammadiyah Lamongan. MTPH Journal
Endah, S. N., & Masdinarsah, I. (2011). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Kolostrum Pada Ibu Post Partum Di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung . Stikes Jenderal A.Yani Cimahi. Jurnal Kesehatan Kartika
Greenstein, B., Diana, W. (2010). Hormon Oksitosin Alih Bahasa: At a Gance Sistem Endokrin Edidisi Ke 2. Jakarta: Erlangga
Hidayat,A.A.A.,(2009).Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta : Salemba Medika.
Hidayat, A.A.A., (2014). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta : Salemba Medika.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2016). Dampak dari tidak menyusui di Indonesia. http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/dampak-dari-tidak-menyusui-di-indonesia
Jodgeo, A.B., et all. (2013). The effect of back massage on let down reflex among mothers who had undergone cesarean section. BVDU College of Nursing India. https://www.ijsr.net/archive/v5i3/NOV161812.pdf
Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan di Indonesia. Diakses pada tanggal 16 Februari 2018, dari http://www.pustdatin.kemenkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2016.pdf.
Kebumen. STIkes Muhammadiyah Gombong. KTI
LoBiondo-Wood, G., & Haber, J. (2010). Nursing research: Methods and critical appraisal for avidence-based practice. (7 ed.) ST. Lois: Mosby Elsevier
Palupi, R.A. (2014). Perilaku pemberian ASI oleh ibu dengan usia dibawah 20 tahundi Kelurahan Sidotopo Surabaya. Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat Surabaya. Skripsi
Purwanti, H.S. (2010). Konsep penerapan ASI ekslusif buku saku Bidan. Jakarta: EGC
Purwanti, Y., Hanum, S.M.F. (2017). Efektifitas pijat punggung terhadap produksi ASI. Program Studi D III Kebidanan FIKES Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. KTI
Rahayu, A.P. (2016). Panduan Praktikum keperawatn Maternitas.diakses tanggal 10 Agustus 2016.https://books.google.co.id/books?id=3Tx9DQAAQBAJ&dq=pijat+oksitosin&hl=id&source=gbs_navlinks_s
Riset Kesehatan Dasar(Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013. http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%20 2013.pdf.
RS Bersalin Paradise. (2018). Data register rawat inap rsb paradise 2018. Rekam Medik
Sari, N.K. (2016). Pengaruh pemberian Massage punggung terhadap tingkat nyeri haid (disminorea) pada remaja putri kelas VIII di SMPN 3 Depok Sleman Yogyakarta.Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta. Skripsi
Saryono, (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Purwokerto: UPT. Pencetakan dan penerbitan UNSOED
Sujarweni, V. Wiratna. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis Dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (2008). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: CV. Sagung Seto
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Journal of Nursing Invention
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.