A Aktivitas Antioksidan Dari Infusa Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.F) Bedd)

Ali Rakhman Hakim; Amanda Shelvia Savitri; Rina Saputri

doi:10.33859/jpcs.v2i1.69

Penulis

Ali Rakhman Hakim Sari Mulia University
Amanda Shelvia Savitri Sari Mulia University
Rina Saputri

DOI:

https://doi.org/10.33859/jpcs.v2i1.69

Kata Kunci:

antioksidan, flavonoid, infusa, kelakai

Abstrak

Latar Belakang: Kelakai (Stenochlaena palustris (Burn. F) Bedd.) adalah tumbuhan yang berasal Kalimantan yang tumbuh di tanah Gambut.

Tujuan: mengetahui aktivitas antioksidan dari daun kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. F) Bedd.) yang dibuat infusa.

Metode: Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan metode penelitian post test only control group design. Kelakai dibuat infusa kemudian diuji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH.

Hasil: Infusa kelakai positif mengandung senyawa flavonoid. Infusa kelakai memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat kuat pada konsentrasi 20 ppm dengan nilai absorbansi 0,072 serta aktivitas antioksidannya 86,90%. infusa kelakai memiliki nilai IC50 sebesar 6,4035 ppm.

Simpulan: infusa kelakai positif mengandung senyawa flavonoid dan memiliki kemampuan antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 6,4035 ppm.

Kata Kunci: antioksidan, flavonoid, infusa, kelakai

Referensi

Fahruni, F., Handayani, R., & Novaryatiin, S. (2018). Potensi Tumbuhan Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. F.) Bedd.) asal Kalimantan Tengah sebagai Afrodisiaka.Jurnal Surya Medika (JSM),3(2), 144-153.Febriyenti, F., Suharti, N., Lucida, H., Husni, E., & Sedona, O. (2018). Karakterisasi dan Studi Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etanol Secang (Caesalpinia sappan L.).Jurnal Sains Farmasi & Klinis,5(1), 23-27.Hakim, A. R., & Saputri, R. (2017). Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Mentimun (Cucumis sativus L.) dan Ekstrak Etanol Nanas (Ananas comosus (L) Merr.).Jurnal Pharmascience,4(1).Hakim, A. R., & Saputri, R. (2018). Analisis Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Kulit Buah Cempedak pada Tikus Galur Wistar.Jurnal Pharmascience,5(2).Hakim, A. R., & Saputri,R. (2020). Narrative Review: Optimasi Etanol sebagai Pelarut Senyawa Flavonoid dan Fenolik.Jurnal Surya Medika (JSM),6(1), 177-180.Maulida, S., Hakim, A.R., & Mohtar, M. S. (2020). Analisis kadar tanin ekstrak etanol kulit Batang kemiri (aleurites moluccana (l.) Willd) Dengan metode titrimetri.Journal of Pharmaceutical Care and Sciences,1(1), 85-93.Saputri, R., Hakim, A. R., Syahrina, D., & Lisyanti, F. (2019). Potensi Antimikroba Ekstrak Etanol Kulit Luar Buah Cempedak (Artocarpus integer (Thunb.) Merr.).Jurnal Surya Medika (JSM),5(1), 53-62.Syamsul, E. S., Hakim, Y. Y., & Nurhasnawati, H. (2019). PENETAPAN KADAR FLAVONOID EKSTRAK DAUN KELAKAI (Stenochlaena Palustris (Burm. F.) Bedd.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS.Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia,1(1), 11-20.Widyastuti, W., Kusuma, A. E., Nurlaili, N., & Sukmawati, F. (2016). Aktivitas antioksidan dan tabir surya ekstrak etanol daun stroberi (Fragaria x ananassa AN Duchesne).Jurnal Sains Farmasi & Klinis,3(1), 19-24.Yulia, R.,& Wijaya, I. S. (2015). Senyawa antioksidan ekstrak metanol Glycine max (L.) Merr varietas detam 1 hasil estraksi ultrasonik.Jurnal Sains Farmasi & Klinis (J Sains Farm Klin),2(1), 66-73.