Analisis Kadar Surfaktan Anionik Pada Air Sungai Martapura Dengan Metode Spektrofotometri Visible
DOI:
https://doi.org/10.33859/jpcs.v2i2.152Keywords:
Anionic surfactant levels, Spectrophotometry Visible.Abstract
Latar Belakang : Surfaktan anionik berasal dari deterjen yang digunakan untuk mencuci pakaian di industri laundry. Hasil dari cucian menimbulkan dampak negatif yang menyebabkan adanya cemaran limbah di perairan sungai Martapura.
Tujuan : Penelitian ini untuk melihat kadar surfaktan anionik serta membandingkan dengan literature dan melihat pengaruh pada jarak 100 meter, 200 meter dan 300 meter dari Industri laundry.
Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi dan sampel yang digunakan yaitu limbah laundry di air Sungai Martapura diukur menggunakan metode Spektrofotometri Visible.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kadar surfaktan anionik yang melebihi ambang batas yaitu pada jarak 100 meter sebesar 3,4 mg/l, jarak 200 meter sebesar 2,4 mg/l dan jarak 300 meter sebesar 1,6 mg/l sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 82 tahun 2001 sebesar 0,2 mg/l. Terdapat pengaruh pada jarak 100 meter, 200 meter dan 300 meter dikarenakan semakin jauh jarak dari industri laundry maka akan semakin kecil konsentrasi yang didapat.
Kesimpulan : Dari penelitian ini didapatkan nilai kadar surfaktan anionik dan adanya pengaruh pada jarak yang telah ditentukan.
Kata Kunci : Kadar surfaktan anionik, Spektrofotometri Visible.